Gratis Ebook Dale Carnegie Bahasa Indonesia To English

Gratis Ebook Dale Carnegie Bahasa Indonesia To English 9,9/10 4850 reviews

Download Gratis Ebook Dale Carnegie Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Beberapa kali saya juga pernah mengelami “Padam” aliran listrik di tengah. Download ebook dale carnegie gratis, you can use related keywords: download gratis ebook dale carnegie bahasa indonesia, download gratis.

. Bagaimana kita seharusnya berpikir panjang sebelum melontarkan kritik (terlebih lewat media sosial dunia maya). Penulis memberi contoh-contoh nyata akibat buruk dari “mengekspresikan kekesalan ke seluruh dunia” (hal.

Orang-orang tersebut didenda, dan bahkan dipecat dari pekerjaannya. Lewat berita nasional, kita juga sering mendengar orang dituntut atas pencemaran nama baik setelah mengkritik seseorang atau sebuah organisasi lewat media sosial.

Mengapa menegaskan kebaikan dalam diri setiap orang itu penting. Menaruh minat terhadap minat orang lain - yang terpenting bukanlah berapa banyak follower Twitter kita, berapa pengikut blog kita, tapi bagaimana kita memerhatikan minat orang lain. “. Anda bisa memiliki lebih banyak teman dalam hitungan menit jika Anda dengan tulus tertarik dengan minat orang lain ketimbang dalam hitungan berbulan-bulan mencoba membuat orang lain tertarik kepada Anda. Perjuangan terbesar kita adalah egoisme kita.” (hal. 54).

Bahasa

Betapa pentingnya senyuman Saya setuju dengan bagian ini, bahwa senyuman bisa memberi pengaruh positif bagi diri sendiri dan orang lain. Namun, ada kalanya saat saya benar-benar tidak bisa berpura-pura tersenyum, dan karena saya orang yang sulit menyembunyikan emosi, maka jangan kaget jika tak ada senyum di wajah saya. Itu bukan berarti saya galak, lho. “Senyuman memperkaya mereka yang menerimanya tanpa membuat orang yang memberikannya menjadi lebih miskin. Senyuman hanya membutuhkan waktu sekejap, tetapi memori yang ditinggalkannya bertahan selamanya.” (hal.

79-80). Pentingnya mengingat nama orang lain, karena dengan memanggil nama, kita bisa meningkatkan level hubungan dengan orang lain. Penulis memberikan contoh penerapannya di bidang bisnis.

Ebook

Saya berlangganan sebuah web lewat e-mail, yang mengirimkan newsletter secara rutin kepada saya. Nah, uniknya, setiap e-mail diawali dengan sapaan yang menyebut nama saya. Jika melihat secara sekilas, saya langsung mengira bahwa ini e-mail dari seseorang yang mengenal saya.

Eh, ternyata dari web langganan. Dengan memanggil nama saya, saya menjadi merasa dekat dengan si pengelola web. Jelas sekali, si pengelola web tahu bagaimana caranya membangun hubungan, karena inti bisnis adalah 'hubungan seseorang dengan orang lain” (hal. Nah, dengan begitu, sebagai pelanggan, saya pun jadi mengingat mereka.

“Nama adalah bunyi paling manis dan penting di dalam bahasa apa pun.” (hal. 94). Menyimak orang lain lebih lama - menyimak berbeda dengan mendengar. Ego kita menyebabkan kita lebih sering berbicara daripada mendengar. Mendengar saja jarang, apalagi menyimak?

“Jika kita mendengar dan belajar, kita akan hidup dengan lebih harmonis lagi.” (hal. 104). Ketahui apa yang penting bagi orang lain. Membuat orang lain merasa lebih baik “Ada dua cara untuk menjadi signifikan: lakukan sesuatu dengan begitu baik atau lakukan sesuatu dengan begitu buruk. Sayangnya, keburukan adalah cara termudah untuk menjadi terkenal pada zaman sekarang. Kunci sebenarnya untuk mendapatkan teman dan memengaruhi orang pada zaman sekarang adalah mengubah hubungan dari manipulatif menjadi bermakna.” (Tony Robbins, hal. 124-5) Bagian ketiga: Cara Mendapatkan dan Menjaga Kepercayaan Orang Lain.

Hindari argumen (yang mengarah ke ketegangan dan konflik). Jangan pernah mengatakan, “Kau salah”Alih-alih, “tunjukkan sikap yang ramah, pandang situasi dari sudut pandang orang lain dan tunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut.” (hal.

150). Akui kesalahan dengan cepat dan sungguh-sungguh “Kita semua terkadang lupa bahwa ada semacam kepuasan dengan memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan.” (hal.

157) “Memang hebat kekuatan dua kata yang dapat mengubah segalanya ini: ‘ Lo siento. Maafkan aku.’' (hal. 162).

Bahasa Indonesia Dictionary

Awali dengan sikap ramah. “Kesuksesan Anda selalu sepadan dengan jumlah orang yang ingin menyaksikan Anda sukses.

Jika Anda menginginkan kesuksesan untuk orang-orang yang sudah berteman dengan Anda (bukan malah berusaha menjalin pertemanan dengan mereka yang sudah sukses), Anda bisa menjamin bahwa orang-orang ini juga menginginkan Anda sukses.” (hal. 187).

Terlibat secara empatik“Empati adalah kekuatan yang tidak terelakkan dari pendekatan berdasarkan kemurahan hati dan pengertian.” (hal. 198).

Gugah sifat mulia/baik di dalam diri orang-orang yang ingin Anda pengaruhiPendekatan semacam ini menuntun kita pada hubungan sejati dengan orang lain, bukan hubungan yang sekadar alat untuk transaksi. Berbagi perjalananDalam hal bisnis, pendekatan ini bisa digambarkan dengan bisnis one-on-one, di mana kehidupan personal dan profesional bertemu. Bagaimana perusahaan melakukan pendekatan personal dengan konsumennya. Bagikan kisah dengan orang lain, maka orang lain pun akan membagikan kisahnya dengan Anda, sehingga terciptalah dunia milik bersama. Berikan tantangan pada orang lain untuk membantu menuju perubahan positif, sebaiknya tantangan itu juga melibatkan Anda, sehingga kita tidak hanya berkhotbah, tapi juga melakukan. Bagian keempat: Cara Menuntun Perubahan Tanpa Penolakan atau Kebencian. “Agar dapat meninggalkan jalan kegagalan yang berkesinambungan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah menuturkan dua kata yang paling sulit untuk dituturkan: ‘Saya salah.’” (hal.

239). Tunjukkan kesalahan tanpa menarik perhatian. Lebih baik mengajukan pertanyaan daripada memberi perintah secara langsung. Ringankan kesalahan. Membantu seseorang menyelamatkan muka - saran yang paling sulit saya lakukan (hal. 268-270). Berfokus pada kemajuan.

Sematkan reputasi yang baik kepada orang lain. Terus terhubung pada pijakan yang sama. Ide-ide Carnegie memang memberikan pencerahan bagaimana cara-cara bergaul dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang tidak begitu cocok dengan prinsip saya. Menurut saya, jika saya menuruti dan melakukan semua saran Carnegie yang ada di buku ini, maka saya akan menjadi such a nobleman.

Seorang yang terlalu baik. Pasalnya, pemikiran saya sudah berubah. Dulu, saya memang menganggap bahwa semua orang pada dasarnya adalah baik, sehingga saya berusaha bersikap baik pada semua orang. Tapi, setelah banyak makan garam sampai keasinan hingga saraf pengecap lidah tidak terlalu peka lagi, pemikiran saya berubah. Sikap baik saya ada batasnya.

Penulis memang memberikan cukup banyak contoh di dalam buku ini, tapi bagi saya contoh itu kurang mengena. Mungkin karena kecenderungannya untuk memberi contoh pengalaman orang-orang/lembaga/organisasi yang mungkin terkenal di negara penulisnya, tapi saya tidak terlalu tahu, sehingga saya merasa kurang 'dekat' dan 'akrab' dengan contoh-contoh tersebut. Lain halnya dengan buku ini versi asli tulisan Dale Carnegie, yang banyak menggunakan pengalaman beliau pribadi (ia menggunakan kata ganti saya dan Anda). Atau buku karya Florence Littauer, yang diselipi pengalaman-pengalaman pribadi penulis atau orang-orang terdekatnya (keluarga, teman, dll).

Comments are closed.